Rabu, 12 Juni 2013

ISU-ISU PENTING PEREKONOMIAN DAN SISTEM EKONOMI


Untuk membangun sebuah bangsa yang maju sangat diperlukan SDM yang berkualitas secara IQ, EQ, dan SQ. Mengapa kecerdasan itu diperlukan? Mengapa tidak hanya IQ saja? Hal ini disebabkan karena IQ yang tinggi saja tidak cukup, orang yang mempunyai IQ tinggi tetapi tidak didukung dengan kecerdasan emosional(EQ) dan kecerdasan spiritual(SQ), maka tidak akan menghasilkan SDM yang berkualitas unggul. Sedangkan SDM yang unggul sangat diperlukan Indonesia untuk membangun bangsa ini sehingga dapat membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi dan hutang luar negeri yang sedang melilit bangsa ini.
              Hal ini membuktikan bahwa IQ saja tidak cukup untuk membangun suatu bangsa untuk menjadi lebih maju tetapi diperlukan juga EQ dan SQ. Kecerdasan intelektual yang tidak diiringi dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual tampaknya hanya akan menghasilkan kerusakan dan kehancuran bagi kehidupan dirinya maupun umat manusia. Contohnya orang yang melakukan korupsi, orang yang melakukan korupsi mungkin saja mempunyai IQ yang tinggi tetapi karena mempunyai EQ dan SQ yang rendah maka ia menyalahgunakan kecerdasan intelektual untuk kepentingan dirinya sendiri dengan mengabaikan kepentingan orang banyak.
              IQ dan EQ saja pun tidak cukup, tetapi perlu dilengkapi dengan kesadaran akan nilai-nilai yang hakiki yaitu SQ. Tiga kecerdasan ini tidak dapat dipisahakan karena orang yang hanya memiliki spiritual (SQ) tinggi, namun rendah dalam nilai-nilai intelektuanya sehingga akhirnya kalah dalam percaturan ekonomi, sosial dan iptek. Pencapaian kualitas manusia ideal yang proporsional adalah manusia unggul yang cerdas secara intelektual, emosi, serta spiritual. Perlu diakui bahwa IQ, EQ dan SQ adalah perangkat yang bekerja dalam satu kesatuan sistem yang saling terkait (interconnected) di dalam diri kita, sehingga tak mungkin juga kita pisah-pisahkan fungsinya. Berhubungan dengan orang lain tetap membutuhkan otak dan keyakinan sama halnya dengan keyakinan yang tetap membutuhkan otak dan perasaan. 

PERTUMBUHAN EKONOMI



Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan cara membandingkan, misalnya untuk ukuran nasional, Gross National Product (GNP), tahun yang sedang berjalan dengan tahun sebelumnya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi

INDIKATOR PENTING EKONOMI MAKRO


Indikator Makro Ekonomi. Indikator Makro ekonomi adalah statistik yang menunjukkan status ekonomi sebuah negara tergantung pada area tertentu dari ekonomi (industri, pasar tenaga kerja, perdagangan, dll).
Indikator Makro ekonomi diterbitkan secara berkala pada waktu tertentu. Setelah publikasi indikator ini kita bisa melihat volatilitas pasar. Tingkat volatilitas ditentukan tergantung pada pentingnya indikator.
Itulah sebabnya mengapa penting untuk memahami indikator yang penting dan apa yang menyebabkannya. Di posting berikutnya kami akan menjelaskan banyaknya indikator makro ekonomi AS jadi harap terus mengikuti postingan kami.
·         Pengumuman Suku Bunga
Suku bunga memainkan peran paling penting dalam menggerakkan harga mata uang di pasar valuta asing. Sebagai lembaga yang menetapkan suku bunga, bank sentral merupakan aktor yang paling berpengaruh. Suku bunga mendikte arus investasi. Karena mata uang adalah representasi dari ekonomi suatu negara, perbedaan suku bunga memengaruhi nilai mata uang relatif dalam hubungannya dengan satu sama lain.
·         Produk Domestik Bruto (PDB)
PDB adalah ukuran terluas dari ekonomi suatu negara, dan hal ini mewakili total nilai pasar dari semua barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara selama tahun tertentu.
Indeks Harga Konsumen (IHK) mungkin merupakan indikator inflasi yang paling penting. Indeks ini mewakili perubahan tingkat harga eceran untuk keranjang konsumen dasar. Inflasi terikat secara langsung dengan daya beli mata uang dalam negeri dan memengaruhi posisinya di pasar internasional.
·         Indikator Ketenagakerjaan
Indikator ketenagakerjaan mencerminkan kesehatan ekonomi atau siklus bisnis secara keseluruhan. Dalam rangka untuk memahami bagaimana ekonomi berfungsi, penting untuk mengetahui berapa banyak pekerjaan yang diciptakan atau dihancurkan, berapa persen tenaga kerja yang aktif bekerja, dan berapa banyak orang-orang baru yang mengklaim sebagai pengangguran.
·         Penjualan Eceran
Indikator penjualan eceran (ritel) dirilis secara bulanan dan penting bagi pedagang valuta asing karena menunjukkan kekuatan keseluruhan belanja konsumen dan keberhasilan toko eceran.
·         Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran (Balance of Payments) mewakili rasio antara jumlah pembayaran yang diterima dari luar negeri dan jumlah pembayaran ke luar negeri. Dengan kata lain, hal ini menunjukkan total operasi perdagangan luar negeri, neraca perdagangan, dan keseimbangan antara ekspor dan impor, pembayaran transfer.
·         Kebijakan Fiskal dan Moneter Pemerintah
Stabilisasi ekonomi (misalnya, kesempatan kerja penuh, pengendalian inflasi, dan keseimbangan pembayaran yang adil) merupakan salah satu tujuan yang berusaha untuk dicapai pemerintah melalui manipulasi kebijakan fiskal dan moneter.




http://www.mafiaforex.com/id/2011/01/indikator-makro-ekonomi/
http://www.markets.com/id/education/fundamental-analysis/main-economic-indicators.html

PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN




   Ekonomi selalu dikaitkan dengan kegiatan  produksi,distribusi,produsen,konsumen,dan pasar.Tidak banyak pelaku-pelaku kegiatan ekonomi yang mengetahui peranan pemerintah didalam kegiatan ekonomi.Misalnya saja pedagang-pedagang kecil seperti pedagang eceran,pedagang dipasar tradisional,bahkan para konsumen.

   Yang dimaksud pemerintah didalam kegiatan ekonomi adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi.
Badan-badan pemerintah tersebuta antara lain:
1.Departemen pemerintahan
2.Badan pengatur penanaman modal
3.Bank sentral
4.Parlemen
5.Pemerintah Daerah
6.Angkatan Bersenjata,dan lain sebagainya.

   Badan-badan pemerintah tersebut memeiliki fungsi yng vital.Antara lain mengawasi  kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka tidak melakukan kegiatan yang tidak wajar dalam kegiatan ekonomi yang dapat merugikan pemerintah.Yang dimaksud dengan kegiatan yang tidak wajar misalnya pembentukan harga yang terlalu tinggi dan memberatkan konsumen.

   Peranan pemerintah didalam kegiatan ekonomi tidak hanya sebagai fungsi pengawas.Pemerintah juga dapat melakukan kegiatan ekonomi sendiri.Pihak yang dirugikan apabila pemerintah melakukan kegiatan ekonomi adalah pihak swata.












Perilaku Produsen: Teori Produksi, Biaya dan Maksimisasi Keuntungan


  
Teori Produksi
Teori perilaku produsen (perusahaan) memiliki banyak analogi dengan teori perilaku konsumen. Misalnya, bila konsumen mengalokasikan dananya untuk konsumsi, produsen mengalokasikan dananya untuk penggunaan faktor produksi atau yang akan diproses menjadi output. Karena itu bila keseimbangan konsumen terjadi pada saat seluruh uangnya habis untuk konsumsi, keseimbangan produsen tercapai pada saat seluruh anggaran habis terpakai untuk membeli faktor produksi. Produsen juga memiliki pengetahuan yang lengkap atas faktor produksi yang dibelinya. Akhirnya, bila konsumen berupaya mencapai kepuasan maksimum, maka produsen berupaya mencapai tingkat produksi maksimum.

1.      Dimensi jangka pendek dan jangka panjang
·   Dimensi jangka pendek (short run) yaitu jangka waktu ketika input variabel dapat disesuaikan, namun input tetap tidak dapat disesuaikan.
·  Dimensi jangka panjang (long run) merupakan satu waktu di mana seluruh input variabel maupun tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah.

2. Model produksi dengan satu faktor produksi variabel
Dalam model produksi satu faktor produksi variabel, barang modal dianggap faktor produksi tetap. Keputusan produksi ditentukan berdasarkan alokasi efisiensi tenaga kerja.
Rumus : Q = f (K,L)
Q = tingkat output
K = barang modal
L = tenaga kerja / buruh

a. Produksi total, produksi marjinal, dan produksi rata-rata
· Produksi total (total product) adalah banyaknya produksi yang dihasilkan dari penggunaan total faktor produksi.
Rumus : TP = f (K,L)
TP       = produksi total
K         = barang modal (yang di anggap konstan)
L          = tenaga kerja/buruh
·         Produksi marjinal (marginal product) adalah tambahan produksi karena penambahan penggunaan satu unit faktor produksi.

Rumus : MP = TP = 
· Produksi rata-rata (average product) adalah rata-rata output yang dihasilkan per unit faktor produksi.
Rumus : AP = 

b. Tiga tahap produksi
· Tahap I (stage I), sampai pada saat AP maksimum.
Pada tahap I, penambahan tenaga kerja akan meningkatkan produksi total maupun produksi rata-rata. Karena itu hasil yang diperoleh dari tenaga kerja masih jauh lebih besar dari tambahan upah yang harus dibayarkan. Perusahaan rugi jika berhenti produksi pada tahap ini ( slope kurva TP meningkat tajam).

· Tahap II (stage II), antara AP maksimum sampai saat MP sama dengan nol. Pada tahap II, karena berlakunya LDR, baik produksi marjinal maupun produksi rata-rata mengalami penurunan. Namun demikian nilai keduanya masih positif. Penambahan tenaga kerja akan tetap menambah produksi total sampai mencapai nilai maksimum (slope kurva TP datar sejajar dengan sumbu horizontal).
· Tahap III (stage III), saat MP sudah bernilai < nol (negatif).
Pada tahap III, perusahaan tidak mungkin melanjutkan produksi, karena pertambahan tenaga kerja justru menurunkan produksi total. Perusahaan akan mengalami kerugian (slope kurva TP negatif).

c. Perkembangan teknologi
Kemajuan teknologi dapat membuat tingkat produktivitas meningkat. Secara grafis dapat digambarkan dengan semakin luasnya bidang yang dibatasi kurva TP. Bila nilai AP meningkat karena mesinnya semakin modern, belum berarti efisiensi meningkat. Studi empiris yang dilakukan dua puluh tahun terakhir ini menunjukkan bahwa ada yang lebih penting dari sekedar memodernisasi mesin, yaitu memodernisasi sumber daya manusia (SDM) terutama dengan mengubah cara berpikir dan sikap hidup. Dengan memodernisasi SDM, kemajuan teknologi akan meresap kedalam energi manusia dan mendorong peningkatan efisiensi.

3. Model produksi dengan dua faktor produksi variabel
Dalam studi ekonomi yang lebih lanjut, pembahasan alokasi faktor-faktor produksi (lebih dari dua macam faktor produksi) secara efisien akan menggunakan model ekonometrika. Dalam model produksi dua faktor produksi variabel ini, analisis cukup manggunakan penjelasan grafis dan matematika sederhana.

a.  Isokuan (Isoquant)
Isokuan adalah kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi penggunaan dua macam faktor produksi variabel secara efisien dengan tingkat teknologi tertentu yang menghasilkan tingkat produksi yang sama.
Ciri-ciri isokuan :
·         Mempunyai kemiringan negatif
·         Semakin ke kanan kedudukan isokuan menunjukkan semakin tinggi jumlah output
·         Isokuan tidak pernah berpotongan dengan isokuan yang lainnya
·         Isokuan cembung ke titik origin

4. perkembangan Teknologi
            Kemajuan teknologi memungkinkan peningkatan efisiensi penggunaan faktor produksi.tingkat produksi yang sama dapat dicapai dengan penggunaan faktor produksi yang lebih sedikit.karena kemajuan teknologi,tingkat produksi 90 unit (Q90 periode pertama) dapat dicapai dengan penggunaan faktor produksi yang lebih sedikit (Q90 periode kedua)

D.Kurva Anggaran Produksi (Isocost)
            Kurva anggaran produksi (isocost) adalah kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi penggunaan dua macam faktor produksi yang memerlukan biaya yang sama.jika harga actor produksi tenaga adalah upah(w)dan harga faktor produksi barang modal adalah sewa (r) maka kurva isocost (I) adalah :
                        I = rK + wL
Sudut kemiringan kura isocost adalah rasio harga kedua faktor produksi.jika terjadi perubahan hargafaktor produksi,kurva 1 berotasi.jika yang berubah adalah kemampuan anggaran,kurva isocost bergeser sejajar.

5. Keseimbangan Produsen
            Keseimbangan produsen terjadi ketika kurva 1 bersinggungan dengan kurva Q.dititik persinggungan itu kombinasi penggunaan kedua faktor produksi akan memberikan hasil output yang maksimum.keseimbangan dapat berubah karena perubahan  kemampuan anggaran maupun harga faktor produksi.analisis perubahan keseimbangan produsen analogis dengan analisis perilaku konsumen.
Perubahan jumlah faktor produksi yang digunakan merupakan interaksi kekuatan efek subtitusi(substitution effect)dan efek skala produksi (output effect)karena itu produsen juga mengenal faktor produksi interior,yaitu faktor produksi yang penggunaannya justru menurun bila kemampuan  anggaran perusahaan meningkat (kemampuan memproduksi meningkat). 
            Dalam mencapai keseimbangannya produsen selalu berdasarkan prinsip efisiensi,yaitu maksimal output (output maximalization) atauminimaliz biaya (cost minimalization).prinsip maksimalisasi output menyatakan bahwa dengan anggaran yang sudah ditentukan,dicapai out put maksimum prinsip minimalisasi biaya menyatakan target output yang sudah ditetapkan harus dicapai dengan biaya minimum. 

Keputusan maksimalisasi output atau minimalisasi faktor produksi sangat tegantung pada tujuan atau misi yang diemban perusahaan atau lembaga.tetapi lembaga-lembaga yang tidak berorientasi laba maksimum (nir laba atau non profit)seperti lembaga-lembaga swadaya masyarakat,menggunakan prinsip minimalisasi biaya.

6. Pola Jalur Ekspansi (Expantion Path)
    tujuan perusaahan adalah maksimalisasi laba.untuk mencapai tujuan itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan harus tetap mempertahankan efisiensinya.biasanya perusahaan menetapkan target yang akan dicapai setiap tahunnya,yang harus dicapai dengan biaya minimum.dalam jangka panjang perusahaan memiliki tingkat fleksibilitas lebih tinggi dalam mengombinasikan factor produksi titik-titik keseimbangan tercapai pada tingkat MRTS  yang konstan dan membentuk garis isokin (isoclin).jika titik-titik  keseimbangan tersebut dihubungkan,akan terbentuk garis isolokin OS.garis isolokin OS tidak membentuk garis lurus,karena seperti telah dinyatakan,dalam jangka panjang perusahaan memiliki kemampuan mengubah kombinasi faktor produksi agar alokasi anggaran lebih efisien.untuk fungus produksi skala hasi konstan atau constant return to scale (CRS)isolokin berbentuk garis lurus OR.hal ini karena dalam fungsi produksi CRS,rasio actor produksi tidak berubah (konstan).    
                              
 http://bobbyalfansyuri.blogspot.com/2013/06/perilaku-produsen-teori-produksi-biaya.html#sthash.eGwOuIux.dpuf

Jenis-jenis karakteristik pasar




Pasar adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli yang tidak selalu memerlukan lokasi fisik dan bisa berunjuk kesuatu negara tempat suatu barang tersebut dipasarkan atau dijual. Pasar menurut karakteristiknya dibagi menjadi 4, yaitu:
1.  Pasar persaingan sempurna
2.  Pasar monopoli
3.  Pasar persaingan monopolistik
4.  Pasar oligopoli

A. Pasar persaingan sempurna
     adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga.

Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna.
Kelebihan:
a. Harga Jual barang dan jasa adalah yang termurah
b. Jumlah Output Paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran maksimal)
c.  Masyarakat merasa nyaman dalam mengonsumsi karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih barang dan jasa (produk yang homogen)
d. Tidak takut ditipu dalam kualitas harga (informasi sempurna)

Kekurangan:
a. Kelemahan dalam hal asumsi
b. Kelemahan dalam pengembangan teknologi
c. Konflik efisiensi keadilan

B. Pasar monopoli
adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Produsen bebas untuk menentukan harga. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Harga ditentukan dari jumlah barang yang akan diproduksi, semakin sedikit banrang, semakin mahal harga barang tersebut.

Kelebihan Pasar Monopoli
a. Mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang
b. Menghasilkan output yang besar melalui peningkatan efisiensi
c. Mampu meningkatkan investasi ekonomi
d. Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat ( two tier pricing)

Kelemahan Pasar Monopoli
a. Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen
b. Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja
c. Memburuknya kondisi makroekonomi nasional
d. Membruknya kondisi perekonomian Internasional

C.  Pasar persaingan monopolistik
      adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya.  produsen memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga pasar.

Kelebihan Pasar Monopolistik
·         Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang relatif kecil.
·         Kelebihan kapasitas produksi relatif kecil
·         Kenikmatan konsumen yang tinggi karena beragamnya produk, peningkatan kualias, dan meningkatnya kebebasan konsumen dalam memilih output

Kelemahan Pasar Monopolistik
·         Permintaan yang sangat elastic
·         Harga jual masih lebih besar daripada biaya marjinal
·         Kapasitas berlebih
·         Jika output ditambah melebihi output keseimbangan, maka akan terjadi kerugian.
D. Pasar oligopoli
    adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.  Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada.

Kelebihan Pasar Oligopoli
·         Hanya sedikit perusahaan dalam Industri membuat saingan juga menjadi sedikit.
·         Oligopoli dengan produk difensiasi lebih mudah memprediksi reaksi-reaksi dari perusahaan lawan
·         Oligopoli dengan produk yang homogen memiliki rintangan masuk ke dalam pasar yang relatif kecil

Kelemahan Pasar Oligopoli
·         Efisiensi hanya dicapai jika perusahaan memproduksi output dalam skala yang sangat besar
·         Pengambilan keputusan yang sangat kompleks karena terdapat kompetisi non harga
·         Membutuhkan kemampuan manajemen yang sangat baik karena kompleksnya persaingan

Pasar yang paling efisien adalah pasar persaingan sempurna.Alasan mengapa pasar persaingan sempurna paling efisien adalah:
·         Pada pasar persaingan sempurna informasi mengenai harga suatu barang dapat diketahui dengan mudah sehingga menghindari abnormal return.
·         Di dalam pasar persaingan sempurna, produk yang dihasilkan disesuaikan sehingga tidak melebihi permintaan.
·         Tidak perlu dilakukan manajemen rumit seperti pada kasus oligopoly skarena harga barang akan sendirinya tercapai oleh keseimbangan antara permintaan dan penwaran yang terjadi secara alamiah.
·         Dalam jangka panjang bentuk pasar yang bersifat persaingan sempurna menjamin diproduksinya barang-barang dengan ongkos yang serendah-rendahnya kerena bila diproduksi dalam ongkos yang besar otomatis produsen akan mengalami kerugian mengingat banyak saingan di dalam pasar persaingan sempurna.


 Sumber :
- See more at: http://bobbyalfansyuri.blogspot.com/2013/06/jenis-jenis-karakteristik-pasar.html#sthash.3CUu1Xol.dpuf

TEORI PENAWARAN




Teori penawar dan permintaan dalam ilmu ekonomi,adalah penggambaran atas hubungan-hubungan dipasar,antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang, modal penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga  dan kualitas yang terjual dipasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekenomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juaga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Modelini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif,harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kualitas yang diminta oleh konsumen dan kulalitas yang dimointa oleh konsumen dan kualitas yang ditawarkan oleh produsen,sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kualitas. Model ini mengakomodasikan kemungkinan adanyafaktor-faktoryang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran daripermintaan atau penawaran.
Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Konsep dasar penawaran
            Perusahaan baru bersedia menawarkan sejumlah barang pada suatu tingkat harga tertentu,dimana pada tingkat harga itu perusahaan tidak menderita rugi. Kalau pun merugi,kerugian itu tidak terlalu besar sehingga kegiatan produksi tetap berjalan. Dengan kata lain perusahaan bersedia menawarkan barang dalam jumlah tertentu pada tingkat tertentu.
Secara umum,tujuan perusahaan adalah memperoleh laba sehingga perusahaan lebih menyukai  tingkat harga pasar yang lebih tinggi. Artinya semakin tinggi harga pasar semakin banyak jumlah yang ditawarkan, atau sebaliknya,semakin rendah harga pasar,semakin banyak jumlah yang ditawarkan.
            Yang dimakdud harga pasar adalah harga yang berlaku dipasar dan perusahaan tidak dapat merubahnya. Dalam hal ini perusahaan berada pada posisi sebagai penerima harga(price taker).
Hokum penawaran
“Semakin tinggi harga ,semakin banyak jumlah yang ditawarkan atau semakin rendah harga,semakin sedikin yang ditawarkan, (Caretis paribus).
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :
1.      Harga barang itu dipasar

Harga pasar atau harga yang berlaku dipasar menjadi panduan bagi perusahaan dalam menentukan jumlah barang yang akan dihasilkan(output). Jumlah output yang dihasilkan adalah tingakat jumlah(kualitas) yang dapat memberikan keuntungan (laba) tertinggi meskipun harusmerugi adalah rugi yang terkecil.

2.      Harga input

Jumlah input harga barang tertentu tergantungpada jumlah bahan baku dan jumlah input lainnya. Semakin banyak jumlah bahan baku ( input) yang dipergunakan semakinbanyak pula output yang dapat dihasilkan. Sebaliknya semakin sedikit bahan baku ( input) yang dipergunakansemakin pula output yang akan dihasilkan

3.      Teknologi

Teknilogi produksi secara umum dapat dikelompokan menjadi teknologi padatmodal ( capitalintensive)  dan teknologipadat tenaga kerja ( labour intensive ).

Teknologi padat modal adalah suatu teknologi yang didalam proses produksi lebih banyak menggunakan mesin. Sedakan teknologi padat tenaga kerja adalah teknologi produksi yang lebih banyak menggunakan tenaga kerja manusia.

4.      Musim

Pengaruh musim nampak secara sangat jelas, misalnya pada sector pertanian yang dapat mempengaruhi penawaran komoditi pertanian.

5.      Besarnya modal

Sebenarnya besaran modal juga mempengaruhi penawaran perusahaan.dalamjangka pendek,modal perusahaan sudah tertentu dan terbatas,sehingga factor modal selalu diposisikan sebagai factor kendala akan tetapi sebaliknya dalam jangka panjang factor modal ini dapat berubah dan perubahan ini akan mempengaruhi penawaran perusahaan.

Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau dimintapadasuatu harga dan waktu tertentu.

Contoh : “melisa membeli membeli 3 majalahsetiapbulan pada harga Rp. 15.000 dan setelah 1 tahun diamampu membeli 5 majalah setiapbulan pada harga Rp. 10.000.-

Permintaan efektif

Adalah permintaan terhadap suatu barang dengan diikuti oleh kemampuan untuk membayar.

Permintaan absolute

Adalah permintaan terhadap suatu barang yang tidak diikuti oleh kemampuan untuk membayar.

Hokum perrmintaan

Menyatakan apabila harga suatu barang naik maka jumlah barang yang diminta akan turun,sebaliknya jika harga suatu barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah.

Factor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan antara lain :

1.      Perilaku konsumen
2.      Ketersediaan harga barang
3.      Pendapatan atau penghasilan konsumen
4.      Perkiraan harga dimasa depan.

Refrensi :
·          Said kelan. (1996). Teori ekonomi makro
·          Drs. Sisdjiatmo kusumosuwidho, MSc. 1983. Sajian dalam pengantar teoriekonomi makro
·          Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

PASAR FAKTOR PRODUKSI/PASAR INPUT


Kegiatan produksi akan dapat berjalan dengan baik apabila factor produksi yang dibutuhkan tersedia. Pasar factor produksi sendiri adalahtempat bertemunya permintaan dan penawaran factor-faktor produksi yang berupa alam(tanah),tenaga kerja,modal(uang),dan pengusaha(entrepreneur). 

1. Macam-macam pasar factor produksi/pasar input 

Pasar input terdiri atas factor-faktor produksi yang meliputi pasar sumber dayaalam (tanah), sumber daya manusia( tenaga kerja ),modal, dan pengusaha : 

a. Pasar factor produksi sumber daya alam/tanah 

Factor produksi adalah semua kekayaan alam yang terkandung dalam tanah,lautan,dan udara atau sering disebut sumber daya alam (natural resource). Jumlah tanah adalah tetap atau penawarannya tetap, maka kurva tanah bersifat enelastis,sempurna (berbentuk garis lurus). 



Ada berberapa teori yang dapat dicoba menjelaskan penyebab perbedaan sewa tanah,: 



1. Teori kesuburan asli tanah : sewa tanah tergantung tingkat kesuburan asli tanah. 

2. Teori perbedaan kesuburan tanah (david Ricardo) : jika tanah punya tingkat kesuburan tinggi harga sewa akan tinggi dan sebaliknya 

3. Teori letak tanah (von thunen) : jikatanah terletak dekat fasilitas public dan kegiatan ekonomi, harga sewa akan tinggi karena letak startegis memungkinkan banyak peluang ekonomi untuk mengembangkan usaha. 

4. Teori harga derivasi tanah : tergantung dari jumlah permintaan tehadap tanah. 



b. Pasar factor produksi tenaga kerja/sumber daya manusia 



Adalah : semua tenaga kerja baik jasmani maupun rohani,serta terdidik atau tidak terdidik,atau sering disebut dengan sumber daya manusia (human resources) yang melakukan kegiatan produksi barang dan jasa. 



Permintaan tenaga kerja oleh suatu perusahaan dipengaruhi beberapa factor : 



1. Kemajuan teknologi diberbagai Negara 

2. Banyak sedikitnya barang yang dihasilkan 

3. Tinggi rendahnnya laba perusahaan 

4. Adanya investasi dari pengusaha 



c. Pasar factor produksi modal 



Adalah tempat ditawarkannya barang-barang modal untuk kepentingan proses produksi. 



d. Pasar factor produksi pengusaha 



Merupakan orang-orang yang berjiwa wiraswasta atau mempunyaikecakapan dalamtata laksana perrusahaan(managerial skill).

BERBAGAI BENTUK PASAR OUTPUT MENURUT STRUKTUR



            Berdasarkan struktur pasar,pasar dapat dibagi menjadi pasar persaingan sempurna,pasar oligopoly(duopoly),pasar persaingan monopolistic,dan pasar monopoli.
1.     Pasar persaingan sempurna(perfectly competitive market)

Pasar persaingan sampurna merupakan bentuk ekstrem sebuah pasar. Pasar ini terjadi jika dalam sebuah pasar sangat banyak penjual dan pembeli,barang yang diperjual belikan sama(homogen),dan baik penjuan maupun pembeli tidak memiliki pengaruh terhadap harga pasar yang terjadi atau hanya berfungsi sebagai penerima harga(price talker).

2.     Pasar monopoli

Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdiri dari satu penjual yang melayani permintaan yang sangat banyak dan produk yang dijual tersebut tidak memiliki subtitusi.

3.     Pasar oligopoly

Oligopoly(oligopoly) adalah benttuk organisasi pasar dimana hanya terdapat beberapa penjual suatu produk tertentu. Jika produk itu sejenis, maka terjadilah oligopoly yang murni (distandarkan) (pure atau standardized oligopoly).

4.     Pasra persainga monopolistic

Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang mengambil sebagian ciri-ciri pasar monopoli dan sebagian lagi cirri pasar persaingan sempurna.pasar monopolistic didefinisikan sebagai suatu struktur pasar dimana terdapat banyak perusahaan yang menjual produk-produk sejenis,tetapibervariasi berdasarkan merk.