Rabu, 12 Juni 2013

TEORI PENAWARAN




Teori penawar dan permintaan dalam ilmu ekonomi,adalah penggambaran atas hubungan-hubungan dipasar,antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang, modal penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga  dan kualitas yang terjual dipasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekenomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juaga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Modelini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif,harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kualitas yang diminta oleh konsumen dan kulalitas yang dimointa oleh konsumen dan kualitas yang ditawarkan oleh produsen,sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kualitas. Model ini mengakomodasikan kemungkinan adanyafaktor-faktoryang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran daripermintaan atau penawaran.
Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Konsep dasar penawaran
            Perusahaan baru bersedia menawarkan sejumlah barang pada suatu tingkat harga tertentu,dimana pada tingkat harga itu perusahaan tidak menderita rugi. Kalau pun merugi,kerugian itu tidak terlalu besar sehingga kegiatan produksi tetap berjalan. Dengan kata lain perusahaan bersedia menawarkan barang dalam jumlah tertentu pada tingkat tertentu.
Secara umum,tujuan perusahaan adalah memperoleh laba sehingga perusahaan lebih menyukai  tingkat harga pasar yang lebih tinggi. Artinya semakin tinggi harga pasar semakin banyak jumlah yang ditawarkan, atau sebaliknya,semakin rendah harga pasar,semakin banyak jumlah yang ditawarkan.
            Yang dimakdud harga pasar adalah harga yang berlaku dipasar dan perusahaan tidak dapat merubahnya. Dalam hal ini perusahaan berada pada posisi sebagai penerima harga(price taker).
Hokum penawaran
“Semakin tinggi harga ,semakin banyak jumlah yang ditawarkan atau semakin rendah harga,semakin sedikin yang ditawarkan, (Caretis paribus).
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :
1.      Harga barang itu dipasar

Harga pasar atau harga yang berlaku dipasar menjadi panduan bagi perusahaan dalam menentukan jumlah barang yang akan dihasilkan(output). Jumlah output yang dihasilkan adalah tingakat jumlah(kualitas) yang dapat memberikan keuntungan (laba) tertinggi meskipun harusmerugi adalah rugi yang terkecil.

2.      Harga input

Jumlah input harga barang tertentu tergantungpada jumlah bahan baku dan jumlah input lainnya. Semakin banyak jumlah bahan baku ( input) yang dipergunakan semakinbanyak pula output yang dapat dihasilkan. Sebaliknya semakin sedikit bahan baku ( input) yang dipergunakansemakin pula output yang akan dihasilkan

3.      Teknologi

Teknilogi produksi secara umum dapat dikelompokan menjadi teknologi padatmodal ( capitalintensive)  dan teknologipadat tenaga kerja ( labour intensive ).

Teknologi padat modal adalah suatu teknologi yang didalam proses produksi lebih banyak menggunakan mesin. Sedakan teknologi padat tenaga kerja adalah teknologi produksi yang lebih banyak menggunakan tenaga kerja manusia.

4.      Musim

Pengaruh musim nampak secara sangat jelas, misalnya pada sector pertanian yang dapat mempengaruhi penawaran komoditi pertanian.

5.      Besarnya modal

Sebenarnya besaran modal juga mempengaruhi penawaran perusahaan.dalamjangka pendek,modal perusahaan sudah tertentu dan terbatas,sehingga factor modal selalu diposisikan sebagai factor kendala akan tetapi sebaliknya dalam jangka panjang factor modal ini dapat berubah dan perubahan ini akan mempengaruhi penawaran perusahaan.

Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau dimintapadasuatu harga dan waktu tertentu.

Contoh : “melisa membeli membeli 3 majalahsetiapbulan pada harga Rp. 15.000 dan setelah 1 tahun diamampu membeli 5 majalah setiapbulan pada harga Rp. 10.000.-

Permintaan efektif

Adalah permintaan terhadap suatu barang dengan diikuti oleh kemampuan untuk membayar.

Permintaan absolute

Adalah permintaan terhadap suatu barang yang tidak diikuti oleh kemampuan untuk membayar.

Hokum perrmintaan

Menyatakan apabila harga suatu barang naik maka jumlah barang yang diminta akan turun,sebaliknya jika harga suatu barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah.

Factor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan antara lain :

1.      Perilaku konsumen
2.      Ketersediaan harga barang
3.      Pendapatan atau penghasilan konsumen
4.      Perkiraan harga dimasa depan.

Refrensi :
·          Said kelan. (1996). Teori ekonomi makro
·          Drs. Sisdjiatmo kusumosuwidho, MSc. 1983. Sajian dalam pengantar teoriekonomi makro
·          Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar