Minggu, 29 Desember 2013

DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka adalah semacam rujukan seorang penulis dalam menyusun karyanya. Daftar pustaka dapat kita temukan di makalah, laporan penelitian, skripsi maupun essay. Daftar pustaka penting perananya dalam sebuah karya tulis. Sebuah karya tulis besar yang tidak memiliki daftar pustaka bisa saja diragukan kebenarannya.
beberapa komponen dalam Teknik Penulisan Daftar Pustaka yaitu :
·        Nama penulis dan nama keluarga (jika ada)
·        Ditempatkannya didepan nama kecil
·        Tahun Penerbitan
·        Judul Buku
·        Tempat Penerbitan
·        Nama Penerbit

Cara Membuat Daftar Pustaka
Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar yaitu :
Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.
·        Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
·        Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
·        Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.
·        Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
·        Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi

Sedangkan untuk Cara Penulisan Daftar Pustaka dan teknik Penulisan Daftar Pustaka dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu sumber dari Jurnal , buku, Internet, Peraturan Pemerintah , Perundang-undangan, Makalah, Karya Tulis serta Surat Kabar / Koran. 

Contoh Daftar Pustaka
Berikut ini merupakan Beberapa Contoh Penulisan yang baik dan benar dari berbagai sumber :

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet :
Hatta M.2004. Yang Terlarang dalam Berkarier. http://www.sdmlink.com/page/artikel/?act/detil/aid/42

Contoh Daftar Pustaka dari Buku : 
Buku ditulis satu Orang

Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning A Great Idea into A Business Reality. New York : Amacom


Sumber :


ABSTRAK

Pengertian abstrak

Abstrak adalah bagian ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan diuraikan. Abstrak digunakan sebagai “jembatan” untuk me­mahami uraian yang akan disajikan dalam suatu karangan (biasanya laporan atau artikel ilmiah) terutama untuk memahami ide-ide per­masalahannya. Dari abstrak, pembaca dapat mengetahui jalan pikiran penulis laporan/artikel ilmiah tersebut dan mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap. 

Abstrak dapat merujuk pada:
Benda abstrak, benda yang kasat mata, tidak jelas, dan tidak terdefinisi.
Seni abstrak, seni rupa yang tidak menampilkan objek seperti yang ada dalam dunia asli.
Abstrak (hukum), pernyataan singkat yang merangkum poin-poin utama dokumen legal.
Abstrak (literatur), ringkasan singkat sebuah literatur atau tulisan.


Cara membuat abstrak

Tidak ada format tunggal untuk menulis abstrak yang bagus dan benar. Namun Format umum untuk membuat abstak terdiri 4 komponen dari:
-Latar Belakang
-Metode
-Hasil
-Implikasi/Kesimpulan
Penekanan ditempatkan pada masing-masing komponen akan tergantung pada bidang atau disiplin yang anda tekuni atau buat. Dalam beberapa kasus, latar belakang dan metode akan membutuhkan lebih banyak penekanan dan penjelasan, sedangkan dalam kasus lain, hasil dan implikasi akan membutuhkan lebih banyak penjelasan dan penekanan. Anda tidak diharuskan untuk mengikuti urutan keempat komponen di atas.Setiap kompoenen tersebut harus ditulis sebaik mungkin dan ditulis secara benar. Lebih jelas mengenai maksud dari 4 komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Latar Belakang: Latar belakang adalah motivasi untuk membuat karya tulis. Mengapa kita peduli tentang masalah ini? Apa arti perbedaan praktis, teoritis, ilmiah, dari penelitian Anda?
2. Metode atau Pendekatan: Apa yang lakukan untuk mendapatkan hasil dari karya tulis Anda? Bagaimana anda mendapatkan hasil dari karya tulis Anda? Apakah Anda menggunakan kerangka teori tertentu, prosedur teknis, atau metodologi?
3. Hasil atau Produk: Sebagai hasil dari metode atau pendekatan yang anda gunakan, hal apa yang Anda dapat, pelajari, buat, atau ciptakan?
4. Kesimpulan atau Implikasi: Apa dampak yang lebih besar dari temuan Anda?

Berikut ini merupakan tips yang akan membuat Anda jauh lebih mudah membuat abstak yang benar.
1. Dibutuhkan banyak revisi untuk menulis abstrak yang baik
2. Temukan pokok bahasan utama dari karya tulis atau penelitian Anda. Kemudian jelaskan hal tersebut secara mudah sehigga kalangan non-akademik bisa membaca karya tulis Anda.
3. Ingatlah untuk selalu menggunakan kata kunci penting yang sesuai dengan bidang penelitian atau menggunakan kata-kata yang menunjukkan bidang Anda (contoh: rekayasa biokimia, sejarah seni Bizantium, tanaman C3).
4. Abstrak Anda tidak boleh terlalu rinci sehingga memerlukan kutipan atau catatan kaki.
5. Carilah bantuan dari kakak kelas Anda atau guru Anda untuk membuat abstak lebih benar.



Contoh abstrak


...................... 2010, Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas ………………………. Melalui Model Membaca Puisi. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, ……………………………...

Kata Kunci : Aktivitas Hasil Belajar Dengan Model

Penggunaan strategi yang cenderung monoton, yaitu ceramah yang disertai sedikit tanya jawab dalam menyajikan materi pelajaran oleh guru kelas ………………., mengakibatkan siswanya kurang berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran bahasa indonesia dan akhirnya menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Untuk mengetasi permasalahan tersebut dilakukan upaya dengan menerapkan suatu pembelajaran yaitu Model Membaca Puisi.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran bahasa indonesia. Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus, yaitu siklus I, siklus II, siklus III, dimana setiap tindakan diamati melalui lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas guru. Untuk mengetahui hasil dari tindakan yang telah diberikan dilakukan evaluasi dengan mengadakan tranformatif disetiap akhir siklusnya.

Dari hasil yang diperoleh dari penelitian siklus I nilai rata-ratanya 60, siklus II nilai rata-ratanya 64 dan siklus III rata-ratanya 68. jumlah siswa mencapai keberhasilan juga meningkat dari siklus I sebanyak 12 orang atau 52 % menjadi 17 orang atau 74 % pada siklus II dan 23 orang atau 100 % pada siklus III dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 230 orang. Peningkatan hasil belajar siswa ini seiring dengan keaktifan siswa di dalam proses pembelajarannya yang juga selalu mengalami peningkatan disetiap siklusnya.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan, model membaca puisi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia khususnya kelas …………………...

Sumber :

KUTIPAN

Pengertian Kutipan
Kutipan merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Cara penggunaan kutipan.
Kutipan langsung dapat dilakukan dengan cara:
dalam bentuk aslinya, tidak disingkat, tidak dipotong, dan tidak diterjemahkan;
dalam bentuk terjemahan;
dalam bahasa aslinya, kemudian diterjemahkan;
atau aslinya dimasukkan dalam lampiran, dan terjemahannya dimasukkan dalam teks.
Kutipan tidak langsung dapat dilakukan dengan cara:
menggunakan kata-kata sendiri, akan tetapi pengertiannya tidak berbeda dengan ide/bahan/data orang lain yang dikutip;
membuat tabel, peta, diagram dari data orang lain;
menyusun bagan data orang lain;
menyadur pendapat orang lain.

Tujuan Kutipan
·        Sebagai landasan teori untuk tulisan kita
·        Sebagai penjeasan
·        Bisa juga sebagai penguat pendapat yang kita kemukakan

Cara membuat kutipan
Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, majalah, surat kabar, atau bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan. Berikut adalah beberapa contoh bentuk kutipan.
·        Kutipan Langsung
Cara penulisannya tidak dijalani dalam teks tetapi diberi tempat tesendiri dengan jarak baris satu spasi tunggal pada garis tepi baru yang jaraknya empat ketukan Indensi dari kalimat pertama tujuh ketukan dari garis tepi(margin) atau tiga ketukan dari garis tepi yang baru Kutipan Langsung panjang tidak diapit dengan tanda kutip.huruf dari garis margin.
Contoh:
Banyak batasan yang telah dikemukkan mengenai pengertian definisi. Keraf(2001), misalnya mengemukkan : Defenisi pada prinsipnya adalah suatu proses menempatkan suatu objek yang akan dibatasi ke dalam kelas yang dimasukkan (berarti klasifikasi lagi), dengan menyebutkan cirri-ciri membedakan objek tadi dari anggota-anggota kelas lainnya.

·        Kutipan Tidak Langsung
Contoh
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat. Atau : Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin 1990:13).


Contoh kutipan

Dalam kutipan terdapat dua macam kutipan, yaitu :
·        Kutipan langsung
·        Kutipan tidak langsung

Contoh dari masing-masing kutipan :
·        Kutipan langsung

Ex : .Jika mengambil kutipan dari sumber asing maka sebaiknya disertai dengan kutipan tak langsung ebagai terjemahan bebas dari penulisnya.
Nattiger dalam Carter dan McCharty (1988:63) mengemukakan pula tentang indikator konteks yang berfungsi sebagai cara untuk menemukan makna kata. Seperti dikatakannya, "Guessing vocabulary from context is the most frequest way we discover the meaning world".

·        Kutipan tidak langsung

Ex :  Polymorphism, yang berarti mempunyai banyak bentuk, merupakan konsep pokok di dalam perancangan berorientasi objek. Dua objek atau lebih dikatakan polymorphic jika mempunyai antarmuka-antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku berbeda. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 357).

Sumber :