Analisis
Analisis adalah
merangkum sejumlah data besar data yang masih mentah menjadi informasi yang
dapat diinterpretasikan. Semua bentuk analisis berusaha menggambarkan pola-pola
secara konsisten dalam data sehingga hasilnya dapat dipelajari dan
diterjemahkan dengan cara yang singkat dan penuh arti.
Tata
tulis karya ilmiah
Tata tulis dalam pembuatan karya ilmiah sangatlah
penting, karena dapat membantu dalam kesalahan dalam penulisan ilmiah. Dibawah ini
adalah tata tulis dalam karya ilmiah :
- · Pendahuluan
Bab ini berisi
ketentuan tentang isi laporan, penyajian laporan, dan tatatulis secara umum.
- · Tujuan
1. Mahasiswa memahami
bagan tulisan ilmiah, panduan umum, dan tata tulis secara umum.
2. Mahasiswa dapat
membuat laporan penelitian dengan aturan tata tulis yang berlaku umum.
- · Bagan Tulisan Ilmiah
Bagan tulisan ilmiah
secara umum minimal terdiri dari tiga bab (bab pendahuluan, bab isi, dan bab
penutup) seperti contoh bagan di bawah ini.Akan tetapi, dapat dikembangkan
menjadi beberapa bab lagi tergantung pada kedalaman materi yang sedang dibahas.
·
Bagian Pendahuluan (pelengkap awal):
halaman
judul
kata
pengantar
daftar
isi (daftar tabel)
abstrak
·
Bagian Isi:
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar
Belakang
1.2Rumusan
Masalah
1.3Tujuan
Penelitian
1.4Ruang
Lingkup Masalah
1.5Anggapan
Dasar, Hipotesis
1.6Teori
1.7Pengumpulan
Data
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1
Deskripsi Data
2.2
Analisis Data
2.3
Interpretasi Data
BAB
3 PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.2
Saran
·
Bagian Penutup (pelengkap akhir):
Daftar
Pustaka
(Lampiran)
Contoh
dalam penulisan tanda baca :
Penulisan tanda baca, kata, dan huruf mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan, Pedoman Pembentukan Istilah, dan Kamus (Keputusan
Mendikbud, Nomor 0543a/U/487, tanggal 9 September 1987). Berikut ini beberapa
kaídah penting yang perlu diperhatikan.
Titik (.), koma (,),
titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan tanda persen (%) diketik
rapat dengan huruf yang mendahuluinya.
Tidak Baku
Baku
Sampel dipilih secara
acak . Sampel
dipilih secara acak.
Data dianalisis dengan
teknik korelasi , dianalisis dengan teknik korelasi,
anova
,dan regresi ganda. anova, dan regresi ganda.
…dengan teori ;
kemudian …
… dengan teori; kemudian …
… sebagai berikut
:
… sebagai berikut:
Hal itu tidak benar
!
Hal
itu tidak benar!
Benarkah hal itu
?
Benarkah hal itu?
Jumlahnya sekitar 20
%. Jumlahnya
sekitar 20%.
Buahnya besar, merah
dan manis. Buahnya besar, merah, dan manis.
Tanda kutip (“…”) dan
tanda kurung () diketik rapat dengan huruf dari kata atau frasa yang diapit.
Tidak Baku
Baku
Kelima kelompok ”
sepadan ”. Kelima kelompok
”sepadan”.
Tes tersebut dianggap
baku Tes tersebut dianggap baku
( standardized
).
(standardized).
Tanda hubung (-), tanda
pisah (–), dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf yang mendahului dan
mengikutinya.
Tidak Baku
Baku
Tidak berbelit -
belit.
Tidak berbelit-belit.
Ini terjadi selama
tahun 1942 – 1945. Ini
terjadi selama tahun 1942–1945.
Teknik analisis yang
dipakai di sini
Teknik analisis yang dipakai
di sini
-- kuantitatif dan
kualitatif – perlu ditinjau. --kuantitatif dan kualitatif–perlu ditinjau.
Dia tidak / belum
mengaku.
Dia tidak/belum mengaku.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar