Minggu, 04 Januari 2015

Study Kasus Telematika Video Conference



Video conference merupakan layanan dari telematika, dimana kita dapat terhubung langsung melalui sebuah layar monitor atau video untuk melakukan sebuah komunikasi, contohnya seperti Skype yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi secara video call. Video conference juga tidak hanya digunakan untuk komunikasi personal saja, tetapi dapat juga digunakan untuk kepentingan bisnis diperusahaan, instansi pemerintahan dll.
Video conference adalah teknologi komunikasi yang mengintegrasikan video dan voice untuk menghubungkan pengguna terhubung satu sama lain seolah-olah mereka berada di ruangan yang sama. Setiap titik membutuhkan komputer, webcam, mikrofon, dan broadband koneksi internet untuk berpartisipasi dalam video conferencing tersebut. Pengguna melihat dan mendengar satu sama lain secara realtime, bukan hanya sebatas voice conference.
Banyak perusahaan komunikasi telah berkecimpung dalam teknologi video conference sejak akhir 50-an, tapi teknologi ini memang membutuhkan lahirnya teknologi lain yaitu internet super cepat dan web cam yang baru pada tahun 1990-an. Bandwith yang baik diperlukan untuk hasil berkualitas tinggi streaming video dan suara. Video conference mengambil langkah serius ketika digunakan massal dengan rilis Microsoft Netmeeting 3,0 pada tahun 1999. Sekarang ada puluhan pemasaran perangkat lunak konferensi video dan sejumlah investor yang tertarik dalam membawa konferensi video ke perangkat mobile.
Sangat menarik bagi sektor pendidikan dan bisnis, video conference memungkinkan pengguna untuk menghemat waktu dan uang dengan membawa orang-orang pada sebuah konsep tatap muka virtual. Banyak universitas terkemuka telah mengadopsi video conference sebagai alat pendidikan untuk digunakan dalam hubungannya dengan kursus online. Pemimpin bisnis di seluruh dunia menggunakan teknologi ini untuk tetap berhubungan dengan kontak atau client penting mereka saat bepergian. Seperti menangkap video dan suara teknologi, perangkat lunak, dan menampilkan teknologi terus meningkatkan, pengalaman video conference akan menjadi semakin alami dan intuitif untuk jangkauan yang lebih luas dari pengguna. Akhirnya konferensi video dan teknologi serupa lainnya seperti conference phone akan memungkinkan terciptanya “kota virtual”, ruang online di mana orang bekerja sama tanpa kendala kedekatan geografis. Hal ini dapat mengurangi kemacetan perkotaan dan menyelamatkan lingkungan sehingga memungkinkan bagi para pekerja terampil yang tinggal di pinggiran kota untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi tanpa perjalanan yang jauh sekalipun.

v   Kelebihan Video Conference  :
  1. Pertemuan-pertemuan yang dilakukan, seperti kuliah umum dengan dosen/bernarasumber internasional atau seminar dari satu negara dengan negara lain dapat secara online sehingga akan menghemat biaya dan waktu.
  2. Informasi dan pengetahuan dapat berkembang dengan melakukan pertemuan atau diskusi dengan PT terbaik dalam negeri maupun luar negeri.
  3. Tatap muka jarak jauh menjadi terasa lebih nyata.
  4. Sebagai pendukung program e-learning PT.
  5. PT dapat saling berbagi resource.

v   Kekurangan Video Conference
  1. E-learning yang dilakukan akan kurang efektif dengan bantuan video conference, karena kurang nyata dan belajar itu perlu pemahaman langsung.
  2. Bahasa sebagai alat komunikasi yang dimiliki oleh PTN dalam negeri berbeda dengan PT luar negeri
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar