Minggu, 29 Desember 2013

ABSTRAK

Pengertian abstrak

Abstrak adalah bagian ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan diuraikan. Abstrak digunakan sebagai “jembatan” untuk me­mahami uraian yang akan disajikan dalam suatu karangan (biasanya laporan atau artikel ilmiah) terutama untuk memahami ide-ide per­masalahannya. Dari abstrak, pembaca dapat mengetahui jalan pikiran penulis laporan/artikel ilmiah tersebut dan mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap. 

Abstrak dapat merujuk pada:
Benda abstrak, benda yang kasat mata, tidak jelas, dan tidak terdefinisi.
Seni abstrak, seni rupa yang tidak menampilkan objek seperti yang ada dalam dunia asli.
Abstrak (hukum), pernyataan singkat yang merangkum poin-poin utama dokumen legal.
Abstrak (literatur), ringkasan singkat sebuah literatur atau tulisan.


Cara membuat abstrak

Tidak ada format tunggal untuk menulis abstrak yang bagus dan benar. Namun Format umum untuk membuat abstak terdiri 4 komponen dari:
-Latar Belakang
-Metode
-Hasil
-Implikasi/Kesimpulan
Penekanan ditempatkan pada masing-masing komponen akan tergantung pada bidang atau disiplin yang anda tekuni atau buat. Dalam beberapa kasus, latar belakang dan metode akan membutuhkan lebih banyak penekanan dan penjelasan, sedangkan dalam kasus lain, hasil dan implikasi akan membutuhkan lebih banyak penjelasan dan penekanan. Anda tidak diharuskan untuk mengikuti urutan keempat komponen di atas.Setiap kompoenen tersebut harus ditulis sebaik mungkin dan ditulis secara benar. Lebih jelas mengenai maksud dari 4 komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Latar Belakang: Latar belakang adalah motivasi untuk membuat karya tulis. Mengapa kita peduli tentang masalah ini? Apa arti perbedaan praktis, teoritis, ilmiah, dari penelitian Anda?
2. Metode atau Pendekatan: Apa yang lakukan untuk mendapatkan hasil dari karya tulis Anda? Bagaimana anda mendapatkan hasil dari karya tulis Anda? Apakah Anda menggunakan kerangka teori tertentu, prosedur teknis, atau metodologi?
3. Hasil atau Produk: Sebagai hasil dari metode atau pendekatan yang anda gunakan, hal apa yang Anda dapat, pelajari, buat, atau ciptakan?
4. Kesimpulan atau Implikasi: Apa dampak yang lebih besar dari temuan Anda?

Berikut ini merupakan tips yang akan membuat Anda jauh lebih mudah membuat abstak yang benar.
1. Dibutuhkan banyak revisi untuk menulis abstrak yang baik
2. Temukan pokok bahasan utama dari karya tulis atau penelitian Anda. Kemudian jelaskan hal tersebut secara mudah sehigga kalangan non-akademik bisa membaca karya tulis Anda.
3. Ingatlah untuk selalu menggunakan kata kunci penting yang sesuai dengan bidang penelitian atau menggunakan kata-kata yang menunjukkan bidang Anda (contoh: rekayasa biokimia, sejarah seni Bizantium, tanaman C3).
4. Abstrak Anda tidak boleh terlalu rinci sehingga memerlukan kutipan atau catatan kaki.
5. Carilah bantuan dari kakak kelas Anda atau guru Anda untuk membuat abstak lebih benar.



Contoh abstrak


...................... 2010, Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas ………………………. Melalui Model Membaca Puisi. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, ……………………………...

Kata Kunci : Aktivitas Hasil Belajar Dengan Model

Penggunaan strategi yang cenderung monoton, yaitu ceramah yang disertai sedikit tanya jawab dalam menyajikan materi pelajaran oleh guru kelas ………………., mengakibatkan siswanya kurang berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran bahasa indonesia dan akhirnya menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Untuk mengetasi permasalahan tersebut dilakukan upaya dengan menerapkan suatu pembelajaran yaitu Model Membaca Puisi.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran bahasa indonesia. Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus, yaitu siklus I, siklus II, siklus III, dimana setiap tindakan diamati melalui lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas guru. Untuk mengetahui hasil dari tindakan yang telah diberikan dilakukan evaluasi dengan mengadakan tranformatif disetiap akhir siklusnya.

Dari hasil yang diperoleh dari penelitian siklus I nilai rata-ratanya 60, siklus II nilai rata-ratanya 64 dan siklus III rata-ratanya 68. jumlah siswa mencapai keberhasilan juga meningkat dari siklus I sebanyak 12 orang atau 52 % menjadi 17 orang atau 74 % pada siklus II dan 23 orang atau 100 % pada siklus III dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 230 orang. Peningkatan hasil belajar siswa ini seiring dengan keaktifan siswa di dalam proses pembelajarannya yang juga selalu mengalami peningkatan disetiap siklusnya.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan, model membaca puisi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia khususnya kelas …………………...

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar