Minggu, 24 Juni 2012

Tulisan Manusia Dan Tanggung Jawab


Manusia terlahir ibarat seperti selembar kertas putih yang masih bersih. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin bertambahnya usia, setiap manusia akan menuliskan catatan dan cerita tentang kehidupannya di setiap lembar kertasnya masing-masing. Yaa, kita semua pasti memiliki kepentingan dan urusan masing-masing yang harus kita selesaikan. Hal itulah yang menuntut kita untuk memilik rasa tanggung jawab. Menurut saya, tanggung jawab adalah rasa rela untuk menanggung semua akibat dan konsekuensi yang harus kita terima terhadap apa yang telah kita lakukan, walaupun itu baik atau buruk.
Seiring berjalannya waktu dan semakin bertambahnya pengalaman hidup pastinya akan mendatangkan banyak konsekuensi dan tantangan yang harus dihadapi. Maka dari itu, kita memang dituntut untuk memiliki rasa tanggung jawab yang semakin besar. Semakin besarnya kekuasaan dan semakin bertambahnya pengalaman hidup kita, maka harus semakin besar pula rasa tanggung jawab yang kitta miliki.
Setiap manusia memiliki porsi tanggung jawab yang berbeda-beda. Menurut saya, tanggung jawab dapat diklasifikasikan ke dalam 2 jenis, sesuai dengan peranannya, yaitu:

Tanggung jawab profesi
Tanggung jawab profesi ini merupakan tanggung jawab yang harus kita miliki yang sesuai dengan posisi dan profesi kita di tengah masyarakat dan dapat dikatakan juga pengabdian ke masyarakat. Berikut adalah beberapa profesi dan bentuk tanggung jawabnya, diantaranya
· Pemimpin (dalam bidang apapun) : Seorang pemimpin harus dapat menjadi contoh yang baik dan dapat menuntun sekelompok orang yang dipimpinnya ke arah yang benar. Dan pemimpin harus mau menerima segala konsekuensi dan harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar.
· Karyawan (dalam segala bidang) : Karyawan atau sebut saja para pekerja harus bisa menempatkan diri dan mengabdi sepenuhnya terhadap apa yang telah menjadi bidangnya. Harus dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik.
· Mahasiswa : sama halnya dengan bentuk tanggung jawab yang lain, mahasiswa pastinya juga harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar dalam hal menyelesaikan tugas-tugasnya dan untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya.

Tanggung jawab hakiki
Tanggung jawab hakiki menurut saya adalah rasa tanggung jawab yang terbentuk secara alamiah dan pasti mutlak akan dialami semua manusia di dunia ini dengan porsi yang sama. Berikut ada beberapa contohnya:
· Ayah : Semua laki-laki di dunia ini suatu hari pasti akan menjadi seoarang ayah. Dan ayah yang baik harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar karena tugas seorang ayah memanglah tidak mudah. Seorang ayah harus menafkahi anak dan istrinya demi kelangsungan hidup mereka sebagai sebuah keluarga yang baik. Selain itu, ayah juga merupakan seorang pemimpin rumah tangga yang harus bisa menjadi panutan yang baik bagi para anggota keluarganya. Memberi pendidikan yang baik untuk anak-anaknya.
· Ibu : seperti halnya ayah, semua perempuan di dunia ini pasti suatu hari nanti akan menjadi seorang ibu, dan ibu yang baik harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar pula. Bentuk tanggung jawab seorang ibu adalah membesarkan dan merawat anak-anaknya dan mengurus segala kebutuhan rumah tangga.
· Anak : Seorang anak harus memiliki rasa berterima kasih terhadap apapun yang telah diberikan orangtuanya. Sebagai balas budi orang tua, bentuk dari rasa tanggung jawab seorang anak adalah menuntut ilmu setinggi-tingginya sehingga bisa membahagiakan orang tua.
Tentunya, tanpa kita sadari tanggung jawab memanglah hal terpenting untuk menjalanani hidup dengan baik. Rasa tanggung jawab memiliki nilai dan sugesti positif untuk kita dan orang lain. Kita bisa menunjukkan keunggulan dan kebaikan diri kita dengan perwujudan tanggung jawab tersebut. Semakin tinggi rasa tanggung jawab sesorang, maka eksistensi dirinya akan semakin terangkat ke arah yang positif. Untuk itu, marilah kita berusaha untuk memprioritaskan hal-hal apa saja yang harus kita kerjakan terlebih dahulu dan mulai menyadari diri untuk memiliki rasa tanggung jawab yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar