PENGERTIAN HARAPAN.
Setiap manusia mempunyai harapan
yang berbeda-beda. Manusia tanpa adanya harapan berarti manusia itu mati dalam
hidup. Orang yang meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa
pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan,
pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau
tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan itu
sendiri. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu
terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan
demikian harapan menyangkut masa depan kita.
Harapan, kata ini mengandung makna yang
sama dengan kebutuhan manusia. Yang mana setiap manusia ingin sesuatu yang
diinginkannya, dalam buku Ilmu Sosial Dasar menyebutkan bahwa kebutuhan manusia
itu terdiri atas :
1. kelangsugnan hidup
2. keamanan
3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. diakui lingkungan
5. perwujudan cita-cita
Dalam pengertiannya memiliki arti yang sangat luas dalam kaitannya dengan harapan setiap jiwa manusia, untuk kelangsungan hidup itu sendiri memiliki arti bahwa dimana Setiap makhluk hidup selalu berusaha untuk mempertahankan kehidupannya, maksudnya manusia harus dapat bertahan hidup dalam paradigma kehidupan.
1. kelangsugnan hidup
2. keamanan
3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. diakui lingkungan
5. perwujudan cita-cita
Dalam pengertiannya memiliki arti yang sangat luas dalam kaitannya dengan harapan setiap jiwa manusia, untuk kelangsungan hidup itu sendiri memiliki arti bahwa dimana Setiap makhluk hidup selalu berusaha untuk mempertahankan kehidupannya, maksudnya manusia harus dapat bertahan hidup dalam paradigma kehidupan.
HARAPAN DAN CITA-CITA
Harapan hampir mirip dengan
cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan
setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun
demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :
1. Keduanya menyangkut masa depan
karena belum terwujud.
2. Pada umumnya baik cita-cita
maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat.
SEBAB-SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI
HARAPAN
Ada 2 hal yang menyebabkan seseorang
memiliki harapan, yaitu :
1. Dorongan Kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan atau
pembawaan alamiah yang sudah terwujud dalam diri manusia sejak manusia itu
diciptakan oleh Tuhan.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia
mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, sedih, dan
bahagia.
Dalam diri manusia masing-masing
sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup
bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain.
Dengan kodrat inilah, manusia
memiliki harapan.
2. Dorongan Kebutuhan Hidup
Manusia memiliki kebutuhan hidup,
umumnya adalah kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu
manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan karena
kemampuan manusia sangat terbatas baik kemampuan fisik maupun kemampuan
berpikirnya.
Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan
kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
a.
Kelangsungan hidup (survival).
b.
Keamaanan (safety).
c. Hak dan
kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved).
d. Diakui
lingkungan (status).
e.
Perwujudan cita-cita (self-actualization).
Dengan adanya dorongan kodrat dan
dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya
harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar